Protokol Jaringan adalah perangkat
aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah aturan
main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah
jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda
platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer
menggunakan protokol. Aturan-aturan Protokol adalahtermasuk di dalamnya
petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan,
topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Berikut adalah Jenis-Jenis Protocol
Jaringan komputer:
1. Ethernet
2. Local
Talk
3. Token
Ring
4. FDDI
5. ATM
TCP/IP (singkatan dari Transmission
Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari
satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol
(protocol suite).
TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :
1.
Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses
kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup
protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS),
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet,
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack
protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi
berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau
NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2.
Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan
sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat
connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol
(TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
3.
Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan
(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address
Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan
Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.
Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan
frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat
bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam
LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya
dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN),
Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode
(ATM))
UDP ( User Datagram Protokol) UDP, singkatan dari User
Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang
mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi
(connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
UDP memiliki karakteristik-karakteristik
berikut:
- Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP
akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua
host yang hendak berukar informasi.
- Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan
dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan
acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus
melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan
layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara
periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
- UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim
pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di
dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP
berisi field Source Process Identification dan Destination Process
Identification.
- UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran
16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan
pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar
dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi
atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi
sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan
protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Fungsi protokol secara garis besar adalah sebagai
berikut :
• Encapsulation
• Pemisahan dan perakitan kembali
• Connection control (Kontrol koneksi)
• Pengiriman tersusun
• Pengiriman perintah
• Flow Control (alur kontrol)
• Error correction (Kontrol Kesalahan)
• Addressing (Pengalamatan)
• Multiplexing
• Layanan transmisi
http://www.pakirwan.web.id/2013/02/pengertian-protokol-jaringan-dan-jenis.html
minggu 4 februari 2018 pukul 21:58
http://andregatemedia.blogspot.co.id/2013/03/fungsi-protokol-jaringan.html
4 februari 2018 pukul 22:00